Kamis, 03 Desember 2009

Cerita Pagi

Cerita Pagi


By: Ukhti Ummu Hani




Pagi ini, seperti biasa, sambil menunggu suamiku bersiap-siap ke kantor, aku duduk di teras dengan secangkir kopi dan HP – yang hampir tak pernah ketinggalan. Tidak lama kemudian, ibuku duduk disampingku. Entah apa yg ada dipikirannya, tiba-tiba saja dia membuka pembicaraan dengan pertanyaan, “Kenapa sih jaman sekarang orang slalu memandang orang lain dari hartanya? Mudah-mudahan kita bukan bagian dari orang-orang kayak gitu y….”

Ia pun mulai bercerita tentang uztadzahnya yang baru meninggal 2 bulan yang lalu.Namanya Udztadzah Mahani. Mungkin sebagian orang sudah mengenal orang mulia ini. Jujur saja, saya tidak mengenal sosok ini secara langsung. Tapi kepribadiannya yang mengagumkan menggugah hati saya.Mungkin diantara orang-orang kaya dan berpendidikan, sosok ini tidak dikenal atau yaaaa mungkin dia dikenal hanya sebagai guru ngaji yang miskin.

Ibu saya mengikuti pengajiannya setiap Rabu siang di Cawang. Saya tidak tahu, dimana lagi beliau mengajar. Rumahnya di daerah Larangan. Setiap Rabu, dengan baju yang sederhana, dia turun naik angkot dan bis (sekitar 6x turun naik bis atau angkot pulang-pergi) dari Larangan ke Cawang. Bukan jarak yang dekat untuk wanita usia 68 tahun. Kalau ada muridnya yang menawarkan untuk antar jemput dengan mobil, dia menolak halus.

Dia selalu berangkat sekitar jam 10an, sampai di Cawang menjelang Dzuhur. Setelah sholat Ashar dia pulang, sholat Magrib di salah satu masjid yang dia lewati dan sampai setelah Isya. Belum kalau bisnya lagi demo, bisa tengah malam baru sampai rumah.

Kalau kita terkagum-kagum dengan semangat Lintang di film Laskar Pelangi, kita juga pasti terkagum-kagum dengan perjuangan Uztadzah Mahani.Bayangkan, untuk wanita 68 tahun, harus berjalan sendiri dan pulang tengah malam – beliau tidak menikah dan tinggal dengan saudaranya – naik turun angkot, hanya untuk mengajar mengaji. Tak ada kata absen, selalu hadir walau diluar udaranya panas atau sedang musim hujan dan banjir, walau muridnya banyak yang tidak masuk. Ia tetap masuk karena tidak ingin mengecewakan murid-murid yang sudah hadir. Penghasilannya hanya dari uang sukarela murid-muridnya, bukan dari iuran tetap. Apa kita bisa seperti beliau di umur 68 tahun?

Tiba-tiba di bulan Ramadhan kemarin, beliau meninggal.Ia hanya sakit 2 hari dan meninggal di rumah sakit. Sebelum meninggal, ia bilang pada saudaranya kalau ini sakit maut. Semua orang yang mengenalnya terhentak mendengar kabar duka ini. Tiga hari sebelum meninggal dia masih beraktivitas keluar rumah dan di hari meninggalnya dia ada jadwal mengajar mengaji di satu tempat.Semua muridnya datang takziah ke rumahnya dan sebelum dikubur, murid-muridnya mengkhatamkan Qur’an untuknya.

Beberapa minggu sesudah meninggal, seseorang bercerita kepada kami kalau sebenarnya Udztadzah Mahani menderita penyakit yang cukup parah (semacam kanker, tapi entah dimananya) yang mungkin untuk orang lain akan membuatnya tergeletak di tempat tidur sampai akhir hayatnya. Tapi dengan kuasa dan ridho Allah, ia tidak merasakan sakit dan tetap bisa mengajar mengaji sampai ajal menjemputnya.

Setelah meninggalnya pula kami baru mengetahui kalau sebenarnya ia lulusan Al Azhar Kairo. Embel-embelnya Prof. Dr. Gelarnya setingkat dengan Quraish Shihab yang juga lulusan Al Azhar. Tapi ia tidak mau memakai gelarnya karena ke-tawadhu-annya.

Saya pernah mendengar seseorang berkata, “Untuk menjadi Wali Allah di jaman sekarang, tidak perlu ceramah kesana kemari, masuk TV, dipanggil orang dengan bayaran yg besar. Tidak perlu menjadi pintar tapi kerjanya melecehkan orang lain, atau memandang orang hanya dari hartanya.”

Akui saja, banyak sekali uztad-uztad yang seperti itu jaman sekarang. Bahkan banyak uztad-uztad pintar dari daerah-daerah yang lari ke Jakarta, karena bisa menangguk uang banyak di Jakarta, padahal di daerah asalnya banyak orang yang perlu dan ingin belajar agama.Untuk menjadi Wali Allah di jaman sekarang cukup jaga hati kita dari urusan keduniaan saja, karena itu saja sudah susah banget. Bukan saja urusan nafsu kita untuk kaya, atau kesenangan kita untuk berfoya-foya tapi juga dari hal-hal kecil yang sudah menjadi bagian dari hidup kita.Seperti masalah gossip yang sudah menjadi makanan sehari-hari. Kadang kita sudah menghindari infotainment, eee ada teman nelpon bawa gossip baru, udah gitu kita juga senang mendengarnya. Bahkan ada yang bilang, itu bukan gossip, itu beneran kok….haduh! Kl beneran namanya GOSSIP, kl gak bener namanya FITNAH!

Kita juga tanpa sadar menjudge orang, “si ini beginilah”, “heran si itu begitu”. Padahal kita tidak pernah tahu, mungkin orang-orang yang kita ‘cap tidak benar’, lebih baik di mata Allah.And one thing, yang paling susah dari semuanya adalah menundukkan hati kita untuk tawadhu. Tanpa sadar kita kadang suka menjadi riya (hayo ngaku…). Sebenarnya itu manusiawi. Orang2 seperti Uztadzah Mahani sangat mungkin untuk menjadi terkenal, bahkan mungkin kalau beliau terkenal, akan lebih terkenal dari uztadzah-uztadzah yang sekarang. Tapi ia tidak mau. Di saat kita terkenal, semua orang akan menyanjung kita. Mengelu-elukan kita. Dan lama-lama hati akan berbalik. Tumbuh keriyaan, lama-lama berubah jadi sombong, dll. Menundukkan hati kita adalah rintangan kita yang paling besar. Mungkin karena itu ia menolak ketenaran, wallahu’allam.

Yang pasti, beliau mungkin tidak terkenal di dunia, tapi beliau pasti terkenal di ‘langit’, seperti Uwais Al Qorny.Tulisan ini saya tulis bukan untuk menyindir atau mengkritik orang-orang tertentu, tapi sekadar rasa kagum dan bangga bisa mengenal orang-orang seperti Udztadzah Mahani. Penulis juga orang yang masih belajar dan jauh dari sifat-sifat mulia di atas. Semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi kita semua.

Senin, 03 Agustus 2009

Mbah Surip Meninggal Dunia

Mbah Surip Meninggal Dunia


Penyanyi fenomenal Mbah Surip "Tak Gendong" meninggal dunia, Selasa (4/8/2009) pukul 10.30 WIB. Penyanyi 'Tak Gendong' itu sempat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur.

"Iya benar tadi meninggal pukul 10.30 WIB," kata Mega, petugas pendaftaran RS Pusdikkes saat dikonfirmasi detikcom. Mbah Surip memiliki nama asli Urip Ariyanto. Menurut KTP, dia lahir pada 1963. Mbah Surip mendulang uang miliaran rupiah dari ring back tone (RBT) 'Tak Gendong'.

Penyanyi bergaya Bob Marley yang terkenal dengan 'I Love You Full' ini berencana membuat album Ramadan tak lama lagi. Dia juga berniat menggandeng Manohara untuk berduet. Tak gendong ke mana-mana... Selamat jalan, Mbah Surip....

Senin, 18 Mei 2009

Kalau Rejeki gak kemana


Kata-kata ini merupakan ungkapan yang sangat umum kita dengar, apalagi saat kita sedang mengharapkan suatu proyek, atau saat akhir tahun jaran anak-anak sekolah, dimana sebagai orang tua kita harus menyediakan sejumlah dana yang biasanya tidak sedikit. Nah, ungkapan tersebut terbukti kebenarannya pada diri penulis.

akhir tahun 2008 kemarin, salah satu klien saya meminta untuk mengganti seluruh handset telepon di kantornya denga yang baru. Kemudian penulis melakukan negosiasi dengan vendor handset tersebut sehingga penulis mendapat suatu komposisi harga yang didalamnya sudah termasuk keuntungan untuk penulis sendiri.

Harga tersebut penulis kirimkan ke klien pada tanggal 28 Desember 2008. Dikarenakan libur akhir tahun, maka baru pada awal tahun penulis mendapat konfirmasi harga tesebut disetujui oleh klien, maka penulis melakukan rencana pembelian produk tersebut ke vendor.

Ternyata menurut vendor harga tersebut sudah tidak berlaku lagi untuk awal tahun 2009. Harga baru harus ditambah +- 15% dari harga yang ditawarkan semula. Setelah dihitung-hitung maka keuntungan penulis menjadi berkurang. Tapi karena sudah ditawarkan ke klien dan sudah disetujui serta untuk menjaga hubungan yang sudah terjalin selama ini, maka dengan berat hati penulis tetap melakukan pembelian produk tersebut, walau dengan tingkat keuntungan yang sedikit.

Penulis kemudian membawa produk tersebut dan melakukan instalasi di kantor klien. Ternyata klien juga membutuhkan setting ulang untuk produk tersebut, dimana penulis meminta tambahan untuk jasa tersebut dan disetujui.

Disinilah ungkapan "kalau rejeki gak kemana" berlaku. Setelah penulis menghitung ulang, maka tingkat keuntungan yang didapat bahkan lebih besar dari perhitungan awal sebelum harga dinaikkan oleh vendor handset tersebut. Ternyata "perhitungan Allah" itu lebih akurat dibandingkan hambanya

Dari Mutiara kalam Al-Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad: Telah berkata Ibrahim Al-Khawwas,
“Ilmu itu semuanya tercakup di dalam dua kalimat, yaitu jangan membebani diri untuk memperoleh sesuatu yang memang telah dijaminkan sepenuhnya untuk kamu (tentang rizki) dan jangan mengabaikan apa yang telah dituntut dari kamu (untuk kamu kerjakan)”



Reza

Selasa, 21 April 2009

Andai Kartini Khatam Mengaji...


Sejarah, penggal waktu yang telah ditinggalkan. Sejarah, hanyalah saksi bisu
yang bergantung pada kacamata manusia untuk membacanya.
Sejarah bisa berarti beda jika kacamata baca manusia juga berbeda.
Adalah sebuah keharusan untuk membaca sejarah secara obyektif berdasarkan fakta.
Demikian halnya dengan perjuangan Kartini.
Benarkah Kartini menginginkan kaum wanita mengejar kesetaraan kedudukan dengan kaum laki-laki di semua bidang ?
Obyektifitas adalah syarat utama untuk mengkaji sebuah sejarah. Tanpa ada
semangat obyektifitas, sebuah peristiwa sejarah dapat dimaknai dan
disalahgunakan sesuai dengan kepentingan pihak yang bersangkutan. Untuk
mendukung sebuah pendapat atau mewujudkan sebuah tujuan, kisah sejarah bisa
dipenggal, dihilangkan atau justru ditambahi penekanan pada bagian-bagian
tertentu. Penyusunan sejarah seperti ini hanya akan mengantarkan masyarakat
kepada sebuah kesimpulan yang salah, bukan kepada pelajaran sebenarnya yang ada
dibalik kisah kehidupan sang tokoh.
Demikian halnya dengan sejarah perjuangan R.A Kartini. Selama ini yang dipahami
dan dicatat dari perjuangan Kartini adalah semangat emansipasi untuk menjadikan
kaum wanita mempunyai hak yang sama dan sejajar dengan kaum laki-laki. Sehingga
yang terlihat kemudian adalah wanita Indonesia yang tergopoh-gopoh untuk
menempatkan diri pada posisi-posisi yang didominasi oleh kaum pria. Kata
"emansipasi" telah bergeser kearah liberal, gender, feminisme dan ide-ide
penentangan terhadap fitrah kaum wanita yang memang berbeda dengan lawan
jenisnya.

Kartini, Antara Dominasi Adat dan Pengaruh Barat

Menelisik kehidupan seorang tokoh tak terlepas dari lingkungan internal dan
eksternal yang membentuk kepribadiannya. Kartini tumbuh dalam dua suasana dan
pemikiran yang saling bertentangan satu dengan yang lain. Sebagai keturunan
ningrat, Kartini tumbuh di lingkungan yang kuat dengan adat istiadat.
Di satu sisi, keningratan yang ada padanya, memungkinkan Kartini untuk memiliki
teman-teman dari Belanda yang mengagungkan kebebasan. Dari surat-surat Kartini
yang terhimpun, nampak bahwa jalinan persahabatan ini telah menyumbangkan sebuah
pemikiran tersendiri bagi perkembangan dirinya.
Kartini tumbuh di lingkungan Jawa yang teguh memegang adat-istiadat. Di tengah
kuatnya dominasi adat, Kartini berani berdiri untuk menantang semua adat itu.
"Peduli apa aku dengan segala tata cara itu... segala peraturan, semua itu
bikinan manusia, dan menyiksa diriku saja. Kau tidak dapat membayangkan
bagaimana rumitnya etiket di dunia keningratan Jawa itu... tapi sekarang mulai
dengan aku, antara kami (Kartini, Roekmini, dan Kardinah) tidak ada tata cara
lagi. Perasaan kami sendiri yang akan menentukan sampai batas-batas mana cara
liberal itu boleh dijalankan" (Surat Kartini kepad Stella, 18 Agustus 1899).
Kartini memahami bahwa setiap manusia sederajat dan mereka berhak untuk mendapat
perlakuan yang sama. Kartini menolak adat Jawa yang membedakan manusia
berdasarkan asal keturunannya.
Kebencian Kartini terhadap segala bentuk etiket yang diskriminatif, mendorongnya
untuk mengintip nilai-nilai yang berlaku di kalangan teman-teman Belandanya.
Kartini menganggap bahwa peradaban mereka lebih tinggi dibandingkan masyarakat
Jawa. Hal ini terungkap dari petikan suratnya "Orang kebanyakan meniru kebiasaan
orang baik-baik; orang baik-baik itu meniru perbuatan orang yang lebih tinggi
lagi, dan mereka itu meniru yang tertinggi pula ialah orang Eropa" (Surat
Kartini kepada Stella, 25 Mei 1899).
Tak salah jika Kartini memiliki kesimpulan seperti itu. Penjajah Belanda telah
berhasil menanamkan rasa rendah diri kepada masyarakat pribumi. Diskriminasi
yang dilakukan Belanda telah mengajarkan bahwa pribumi atau bangsa Timur adalah
rendah dan bangsa Barat adalah mulia.
Kartini menyimpulkan bahwa pangkal kemunduran dan rasa rendah diri yang dialami
oleh masyarakat adalah mundur dan minimnya pendidikan yang mereka rasakan. Kaum
pribumi adalah kaum terbelakang dan bodoh. Pendidikan menjadi hak paten bagi
kalangan ningrat dan para penjajah.
Titik tolak perjuangan Kartini diawali dengan membenahi pendidikan di kalangan
pribumi, tak terkecuali kaum wanita. Kartini membuat nota yang berjudul "Berilah
Pendidikan Kepada Bangsa Jawa" kepada pemerintah kolonial. Dalam nota tersebut,
Kartini mengajukan kritik dan saran kepada hampir semua Departemen Pemerintah
Hindia Belanda, kecuali Departemen angkatan Laut (Marine). Kartinipun merasa
perlu untuk belajar ke Barat. "Aku mau meneruskan pendidikanku ke Holland,
karena Holland akan menyiapkan aku lebih baik untuk tugas besar yang telah
kupilih" (Surat Kartini kepada Ny. Ovink Soer, 1900).
Barat telah menjadi panutan dan kiblat Kartini untuk melepaskan diri dari
kungkungan adat. "Pergi ke Eropa. Itulah cita-citaku sampai nafasku yang
terakhir" (Surat Kartini kepada Stella, 12 Januari 1900). Namun cita-cita ini
harus kandas di tangan para sahabat-sahabatnya yang tak menginginkan Kartini
memiliki pemahaman lebih maju lagi.

Pergolakan Pemikiran Setelah Mengenal Islam

Sulit bagi Kartini untuk bertahan di lingkungan yang bertentangan dengan
pemikirannya. Di tengah kuatnya kungkungan adat dan derasnya serangan pemikiran
Barat, Kartini mencoba mencari jawaban.

Tahun-tahun terakhir sebelum wafat, Kartini menemukan jawaban atas
pertanyaan-pertanya an yang bergolak di dalam pemikirannya. Ia mencoba mendalami
ajaran yang dianutnya, yaitu Islam. Ajaran Islam pada awalnya tak mendapat
tempat di benak Kartini. Hal ini dikarenakan pengalaman yang tak mengenakkan
dengan Sang ustadzah. Sang ustadzah menolak menjelaskan makna ayat yang sedang
diajarkan.

"Mengenai agamaku Islam, Stella, aku harus menceritakan apa ? Agama Islam
melarang umatnya mendiskusikannya dengan umat agama lain. Lagi pula sebenarnya
agamaku karena nenek moyangku Islam. Bagaimana aku dapat mencintai agamaku,
kalau aku tidak mengerti, tidak boleh memahaminya ? Al Quran terlalu suci, tidak
boleh diterjemahkan ke dalam bahasa apapun. Di sini tidak ada orang yang
mengerti bahasa Arab.

Di sini orang diajar membaca Al Quran tetapi tidak mengerti apa yang dibacanya.
Kupikir, pekerjaan orang gilakah, orang diajar membaca tapi tidak diajar makna
yang dibacaya itu. Sama saja halnya seperti engkau mengajarkan aku buku bahasa
Inggris, aku harus hafal kata demi kata, tetapi tidak satu patah kata pun yang
kau jelaskan kepadaku apa artinya. Tidak jadi orang sholeh pun tidak apa-apa,
asalkan jadi orang yang baik hati, bukankah begitu Stella ?" (Surat Kartini
kepada Stella, 6 November 1899).

Namun, pertemuannya dengan kyai Haji Mohammad Sholeh bin Umar, seorang ulama
besar dari Darat, Semarang, telah merubah segalanya. Kartini tertarik pada
terjemahan Surat Al Fatihah yang disampaikan sang kyai. Kartinipun mendesak
salah satu paman untuk menemaninya bertemu sang kyai. Berikut adalah petikan
dialog antara Kartini dan Kyai Sholeh Darat, yang ditulis oleh Nyonya Fadhila
Sholeh, cucu Kyai Sholeh Darat.

"Kyai, perkenankanlah saya menanyakan, bagaimana hukumnya apabila seorang yang
berilmu, namun menyembunyikan ilmunya?". Tertegun Kyai Sholeh Darat mendengar
pertanyaan Kartini yang diajukan secara diplomatis itu. "Mengapa Raden Ajeng
bertanya demikian?" Kyai Sholeh Darat balik bertanya. "Kyai, selama hidupku baru
kali ini aku sempat mengerti makna dan arti surat pertama, dan induk Al-Quran
yang isinya begitu indah menggetarkan sanubariku. Maka bukan main rasa syukur
hatiku kepada Allah, namun aku heran tak habis-habisnya, mengapa selama ini para
ulama kita melarang keras penerjemahan dan penafsiran Al_Quran dalam bahasa
Jawa. Bukankah Al-Quran itu justru kitab pimpinan hidup bahagia dan sejahtera
bagi manusia?"

Setelah pertemuannya dengan Kartini, Kyai Sholeh Darat tergugah untuk
menerjemahkan Al-Quran ke dalam bahasa Jawa. Pada hari pernikahan Kartini, Kyai
Sholeh Darat menghadiahkan terjemahan Al-Quran (Faizhur Rohman Fit Tafsiril
Quran), jilid pertama yang terdiri dari 13 juz, mulai dari surat Al-Fatihah
sampai dengan surat Ibrahim. Mulailah Kartini mempelajari Islam dalam arti yang
sesungguhnya. Tapi sayang tidak lama setelah itu Kyai Sholeh Darat meninggal
dunia, sehingga belum selesai diterjemahkan seluruh Al Quran ke dalam bahasa
Jawa.

Andai saja Kartini sempat mempelajari keseluruhan ajaran Islam (Al Quran) maka
tidak mustahil jika ia akan menerapkan semaksimal mungkin semua kandungan
ajarannya. Kartini sangat berani untuk berbeda dengan tradisi adatnya yang sudah
terlanjur mapan. Kartini juga memiliki modal ketaatan yang tinggi terhadap
ajaran Islam. Pada mulanya beliau adalah sosok paling keras menentang poligami.
Tetapi setelah mengenal ajaran Islam, beliau mau menerimanya.

Upaya Meneladani Kartini

Upaya untuk menerjemahkan perjuangan Kartini oleh kaum wanita sekarang ini
nampaknya telah melampaui batas. Petikan surat Kartini berikut ini menegaskan
kesalahan penterjemahan kaum wanita Indonesia.

"Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan
sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan
laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya
yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan
kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi
ibu, pendidik manusia yang pertama-tama" (Surat Kartini kepada Prof. Anton Dan
Nyonya, 4 Oktober 1902).

Tak ada sepatah katapun dalam surat tersebut yang mengajarkan wanita untuk
mengejar persamaan hak, kewajiban, kedudukan dan peran agar sejajar dengan kaum
pria. Kartini memahami bahwa kebangkitan seseorang ditandai oleh kebangkitan
cara berfikirnya. Kartini mengupayakan pengajaran dan pendidikan bagi wanita
semata-mata demi kebangkitan berfikir kaumnya agar lebih cakap menjalankan
kewajibannya sebagai seorang wanita.

Atas nama perjuangan Kartini, para wanita justru terjebak pada nilai-nilai
liberalisasi dan ide-ide Barat yang justru ditentang oleh sang pahlawan.
Perjuangan yang kini dilakukan oleh para feminis, pembela hak-hak wanita sangat
jauh dari ruh perjuangan Kartini. Kartini tidak menuntut persamaan hak dalam
segala bidang. Kartini hanya menuntut agar kaum wanita diberi hak untuk
mendapatkan pendidikan yang layak. Tak lebih dari itu.
Kartini bertekad untuk menjadi seorang muslimah yang baik dengan memenuhi
seruan Surat Al Baqarah ayat 193. Minazh-Zhulumaati ilan Nuur yang berarti dari
gelap kepada cahaya telah mendoronganya untuk merubah diri dari pemikiran yang
salah kepada ajaran Allah. Tak berlebihan jika kita menyimpulkan bahwa tujuan
Kartini adalah mengajak setiap wanita untuk menjadi muslimah yang memegang teguh
ajaran agamanya.
"..., tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya
yang paling baik, tiada taranya. Maafkan kami, tetapi apakah ibu sendiri
menganggap masyarakat Eropa itu sempurna ? dapatkah ibu menyangkal bahwa di
balik hal yang indah dalam masyarakat ibu terdapat banyak hal-hal yang sama
sekali tidak patut disebut sebagai peradaban?" (Surat Kartini kepada Ny.
Abendanon, 27 Oktober 1902).

co-pas from: http://www.dakwahka mpusmalang. com/index. php?option= com_content&
view=article& id=139:andai- kartini-khatam- mengaji&catid= 34:jadwa& Itemid=55

Senin, 09 Februari 2009

I JUST LOVE HEARING IT!


One sunny day in January 2009, an old man approached the White House from across Pennsylvania Avenue, where he'd been sitting on a park bench. He spoke to the US Marine standing guard and said, "I would like to go in and meet with President Bush."

The Marine looked at the man and said, "Sir, Mr. Bush is no longer president and no longer resides here."

The old man said, "Okay" and walked away.

The following day, the same man approached the White House and said to the same Marine, "I would like to go in and meet with President Bush."

The Marine again told the man, "Sir, as I said yesterday, Mr. Bush is no longer president and no longer resides here."

The man thanked him and again, just walked sway. The third day, the same man approached the White House and spoked to the very same US Marine, saying "I would like to go in and meet with President Bush."

The Marine understandably agitated at this point, looke at the man and said, "Sir, this is the third day in a row you have been asking to speak to Mr. Bush. I've told you already that Mr Bush is no longer the president and no longer resides here. Don't you understand?"

The old man looked at the Marine and said, "Oh, I understand. I JUST LOVE HEARING IT!"

The Marine snapped to attention, saluted, and said, "See you tomorrow, Sir!"

Kamis, 05 Februari 2009

The Girl Who Silenced The World: Severn Suzuki


Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak" yg mendedikasikan diri Untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah" lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB tahun 1992, dimana pada saat itu Seveern yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang" terkemuka yg berdiri dan memberikan Tepuk Tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: ( sumber The Collage Foundation )

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization

Kami Adalah Kelompok dari kanada yg terdiri dari anak" berusia 12 dan 13 tahun. Yang mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak" yang kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang" yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan"nya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang" dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang" liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu". tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal" tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah" kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahan nya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahan nya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan" salmon ke sungai asal nya..
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang" yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.
Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenernya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki" dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya Hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. walaupun begitu tetap saja negara" di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak" yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya , dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak" jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, dan Cinta dan Kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak" tersebut berusia sama dengan saya , bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak" yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua Uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain.
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak.

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh melakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konfrensi ini. mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak" anda semua , Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak" mereka dengan mengatakan " Semuanya akan baik-baik saja ". 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan' dan ' ini bukanlah akhir dari segalanya'

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata ' kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu bukan oleh kata" mu '

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.

Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata" tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh Orang" penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidato nya selesai serempak seluruh Orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun.

dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya..

" Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isinya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun Naskah untuk berpidato, sedang kan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin Saya .... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "

Service Interruption


Dear World:

We, the United States of America, your top quality supplier of the ideals of liberty and democracy, would like to apologize for our 2001-2008 interruption in service. The technical fault that led to this eight-year service outage has been located, and the software responsible was replaced November 4. Early tests of the newly installed program indicate that we are now operating correctly, and we expect it to be fully functional on January 20. We apologize for any inconvenience caused by the outage. We look forward to resuming full service and hope to improve in years to come. We thank you for your patience and understanding,


Sincerely,
THE UNITED STATES OF AMERICA

Senin, 02 Februari 2009

Bu Ratmi & sahabatku Ali

Cerita dibawah ini berdasarkan pengalaman Hood Segaf ........


Setelah selesai sholat subuh ..saya dan sahabat saya kita sebut saja ali…pulang untuk menuju rumah masing2 dengan sepeda motor saya..kebetulan hujan yg turun sejak pukul 7 tadi malam tidak kunjung reda hingga pukul 5 pagi…ditengah perjalanan saya lagi2 hujan mulai agak membesar membuat saya dan ali harus menepi untuk berteduh.

.kami memilih sebuah halte bus di daerah palmerah yg kebetulan sepi…di dalam halte yg kebetulan rada mungil itu duduk seorang wanita berumur sekitar 36thn dan suaminya yg tergeletak tidur dengan anaknya kira2 berumur 4 thn…saya keluarkan sebatang rokok dari jaket saya yg sudah agak basah karena di hajar oleh gerimis sedang sahabat saya ali malah tidak melepaskan pandangannya ke ibu yg sedang duduk membelakangi kami dan merapikan rambutnya..sambil sesekali melihat ke sang anak dan bapak yg pulas tidur walau hawa dingin agak menusuk ke tulang…tiba2 sahabat saya ini berkata “hood pinjam kunci motor” agak terkejut saya sambil bertanya “mau kemane lo?” ali sekali lagi tanpa pejelasan Cuma berucap “udeh pinjem sebentar” saya kasih lah kunci motor itu…

sambil terheran2 mau kemane sih ini orang?...langsung si ali ini stater motor dan wes wes di tancaplah gas motor dan diterjanglah tetes hujan yg deras .sederas anak panah di film jet li HERO….kira 5 menit kemudian si ali ini udah kembali dan membawa sebuah kantong plastic di tangannya….

dalam keadaan basah kuyup dan agak mengigil si ali menghampiri sang ibu yg dari tadi duduk membelakangi kita sambil bilang….”bu ini ada nasi uduk dan sedikit lauk ayam tahu tempe buat ibu bapak dan anak” duuuuhh dengkul saya lemas darah saya drop ketitik yg paling rendah!! Gak beda waktu masih kecil di ajak nonton kakak film sundel bolongnya suzana….tapi bedanya di bioskop waktu nonton sundel bolong saya lemes karena takut di sini saya lemas karena malu sama ALLAH…

disaat teman saya si ali menerjang derasnya tetes hujan buat beli nasi uduk untuk si ibu ini saya malah sibuk nikmatin kepulan asap rokok Marlboro saya (rokok yahudi lagi)…teman saya si ali ini tidak ketinggalan juga membelikan keluarga kecil ini teh panas manis…

setelah mengucapkan terima kasih dan agak kaget juga rupanya si ibu ini sambil bilang terimakasih mungkin di hatinya dia ngucap kali “ini kok orang baik banget ya? Mau neduh tapi malah kebasahaan beliin saya nasi uduk” dan yg lebih mengagetkan saya lagi si ali setelah si ibu ngucapin terima kasih malah bilang..”bu ucapain alhamdulillah aja sebab ini bukan dari saya tapi dari Gusti ALLAH yg ada sama saya Cuma titipan”

Buset deh dalem hati saya…ini si ali kenape jadi mulia begini ye hatinye? Perasaan dari sore bareng2 kite die kagak dapet wangsit ape2……si ali bertanya deh..”bu namanya siapa’? si ibu menjawab “Ratmi” sambil sekalian sib u ratmi ngucapin alhamdulillah die bangunin deh si bapak…”pak pak bangun nih ada yg kasih sarapan dari bapak ini nih” si bapak bangun rada megap2 ngak tau kaget atau pegel lagi mimpi di bagunin bu ratmi…...

Dengan muka yg rada bengep baru bangun tidur...si bapak yg namanye Yatno ini ngucapin terima kasih ma si ali dan negok ke saya yg padahal gak ngasih ape2 terima kasih juga....aduh tambah lemes dengkul nih karena malu hati...

duduklah akhirnye kita berempat nih pak yatno bu ratmi ali dan saya di halte yg kebetulan pake keramik mustinye sih berasa dingin nih keramik tapi karena liat gimane kebaikan hati si ali dan dengan telatennya bu ratmi bukain bungkus nasi buat pak yatno dan bukain bungkus teh buat pak yatno dulu sebelum buat dirinya membuat hati ini hangaaaaaatt sekali deh..ternyata keindahaan itu gak harus dalam berbentuk ya? perbuatanpun bisa jadi sebuah keindahaan dan kehangatan nyata loh....

nah waktu tengah2 nikmatin teh manis dan makan nasi uduk ini ngak lupa bu ratmi nawarin kite2 buat ikutan nyicipin..dan saya yakin seyakin2nya kalau tawaran bu ratmi bukan basa basi...

dengan didahulukan terima kasih.. kami berdua menolak untuk ikut makan (emang kite tadi udeh makan ketan ma sambel kacang sih di rumah temen)...sambil makan bu ratmi dan pak yatno ..ali ngajak mereka ngobrol ..pertama2 yg ditanya gak jauh2 deh "bu kenapa tidur disini?" dengan senyum dan betulin dudukan kacamatanya yg terus terang rada buluk dan minus 4 bu ratmi menjawab "kita keujanan dari jam 9 malem pak...mau pulang ke (saya lupa nama jalannya) dekat pinggir kali pasar palmerah" tanya lagi si ali ( dalem hati saya nih org fudul ape doyan kalam sih?) "kenape gak naik mikrolet? emang dari mane bu"? sebelum si ibu jawab pak yatno nyamber duluan dengan logat yg agak kejawa jawaannya ya itu pak dari cileduk abis jual botol kosong plastik ma gelas" ..loh kata si ali..kalau begitu bapak punya duit donk buat naik mikrolet? kenapa gak naik mikrolet aja pak"?

eh mendadak setelah si ali tanya gitu...bu ratmi malah netes air matanye dan cecegukan nagis..udah pastinya deh saya dan ali agak kaget ..kenapa bu ratmi jadi nangis? mau ngak mau deh saya yg dari tadi diem ikutan tanya...."bu maaf kenapa ibu jadi sedih di tanya gitu sama temen saya"? pak yatno coba ngademin hati istrinya sambil bilang ."wes wes ojo nesu seng uwe yo uwes..ono gusti ALLAH"

wah ali dan saya tambah ngerutin dahi nih sambil heran kenape ya? apa sih yg bikin ibu ratmi sedih? dengan rada sedikit gak enak pak yatno cerita deh kenape mereka sampai tidur di halte malem itu dan kenapa bu ratmi sedih...

begini pak.."kita tadi abis dari jual botol sama gelas plastik 4 karung ke cileduk Alhamdulillah bisa dapet 30rb tapi waktu kita lagi naik metro mini rupanya di stop sama anak yg abis nonton bola disenayan semua penumpang yg cuma 5 orang di mintain duit pak"

si ali pak yatno blm kelar udeh nyeletuk duluan "lah kenape di kasih pak? emang berape orang yg naik ke metro mini"? banyak pak ada kali 20 sampai 30 org kata pak yatno.....astagfirullah baru aje hati anget liat kebaikan org eeh skrg malah kepanasan liat tingkah segelintir bajingan tengik yg doyan sama hak org lain...udah gitu sama org kecil gini lagi...kasian bgt bu ratmi pak yatno..udah di makan hak nya sama bergundal2 kampung..gak ketinggalan bergundal2 yg berdasi juga makanin hak mereka...ck ck ck

nih ati lagi panas bayangin para mania bola sok preman..si ali udeh nyerocos lagi tanya..."terus pak yatno turun dimana tadi naik metro mini"? cuma sampai pos pengumben ya? tanya si ali. iya pak kami jalan kaki dari pso pengumben sebetulnya udah gerimis cuman ya kasian sama anak nih pak udah ngantuk,tapi ujannya tambah gede pak ya jadi saya mau tidak mau neduh dihalte..

saya ikutan deh tanya " jadi bapak sama ibu tidur sini dari jam 9 ?" iya pak jawab pak yatno yg mata nya rada merah..kirain sih karena bagun tidur tapi rupanya pak yatno memang lagi kurang sehat agak demam rupanya...

acara makan sudah selesai deh teh manis udah di minum abis sama pak yatno..dengan sedikit gak enak keliatan pak yatno mohon maaf minta izin buat tidur lagi karena memang badannya agak panas,karung bekas botol air mineral itu pun di jadikan selimut dan alas tidur pak yatno...

saat itu kami agak terdiam untuk beri waktu pak yatno istirahat ditambah hujan bukan mereda tapi malah bertambah deras menderas (deee gak kuat deh deras menderas indonesia mane nih kata2)...

kira2 15 menit pak yatno keliatannya udah lelap tidur nih sembari tangan kirinya memeluk si anak yg bernama yanti yg lelap dengan baju kumelnya mungkin karena kotornya ubin halte atau alas karung atau memang bu ratmi dan pak yatno tidak mampu beli baju keluaran disney buat yanti? wallahu a'lam

mulai deh si ali tanya2 lagi ma bu ratmi "bu ibu asli orang mana?" saya asli brebes pak jawabnya pelan" udah lama bu ke jakarta tanya si ali? sambil sedikit nyeka bokongnya yg basah karena tampias kena rahmatnya ALLAH....sudah 4 tahun pak jawab bu ratmi..

saya yg memang duduk agak jauh dari mereka jadi asik nih menyimak pembicaraan antara ali dan bu ratmi..sambil masih aja nyeruput rokok dan dapet teh manis dari si ali....bertanya lagi si ali sama bu ratmi

ali: kenapa bu kok pindah dari brebes ke jakarta? sudah berapa lama berumah tangga? dan anak ada berapa bu" ? ( gile bener si ali pertanyaannye borongan bgt)

bu ratmi: saya rumah tangga sudah 10 thn...anak 2 pak yg satu laki meninggal di kampung,kami kejkt karena di desa juga sudah sulit pak nyari nafkah..bapaknya anak2 cuma buruh tani,itu juga harus bersaing sama banyak buruh tani yg lain..jadi sehari bisa kerja sehari bisa ngak

ali: ibu bantuin bapak ngak kerja? terus kalau lagi kosong kerjaan bu apa bisa ngasih makan sama anak2? ( buset si ali nih...kenape jadi nyecer amat pertanyaannye?)

bu ratmi: bapak sama saya kalau lagi ngak ada kerjaan ya suka dateng ke lumbung2 padi pak ..kan di tanahnya suka ada sisa2 gabah yg bisa di ambil..alhamdulillah pak masih bisa makan yg penting buat anak2..di desa sih banyak pak yg seperti kita cuma banyak yg gak tau aja

ali: terus kenapa malah mutusin untuk ke jakarta bu? apa skrg ibu merasa jadi lebih baik di jakarta?

bu ratmi: saya ini istri pak..yg saya bisa andalkan skrg ini adalah tenaga dan kesetiaan saya terhadap suami dan anak saya..karena suami mau coba mencari lapangan kerja yg lebih baik di jakarta ya saya istri mikut mikut aja pak

ali: ibu gak menyesal dtg ke jakarta ( saya udah pengen sundut nih bacot ali banyak bener tanya nye)

bu ratmi: saya memutuskan menikah sama bapak yatno karena ikhlas pak..jadi apapun yg pak yatno dapat dan pak yatno kerjakan selalu saya dukung sepenuh hati saya pak,kan bapak liat sendiri saya blm tidur loh pak dari tadi karena sempitnya halte ini..jadi saya utamakan untuk suami dan anak dulu pak

ali: apa ibu juga iklash walaupun bapak sampai skrg blm bisa kasih ibu kehidupan yg layak?

bu ratmi: kehidupan layak itu seperti apa pak? punya mobil? punya motor? rumah besar?
di kasih pertanyaan begitu si ali agak terdiam sejenak nih kayanya die mikir kaya apa ya hidup layak?

ali: ya gitulah bu

bu ratmi: buat saya pak perjuangan bapak untuk menghidupi kami berdua itu adalah kehidupan yg layak terlepas bagaimanapun hasil yg bapak dapet,saya sih tetap bersyukur aja sama gusti allah,buktinya selama 10 thn saya berumah tangga sampai detik ini pun saya masih bisa tidak kelaparan dan masih punya kekuatan buat kerja bantu bapak..jadi buat saya layak itu tergantung dari cara kita masing2 memandang pak..dulu saya masih inget pak ucapan kanjeng nabi yg bilang org yg kaya adalah org yg bersyukur dgn yg dia dapatkan..ini kalau ngak salah loh pak..jawab bu ratmi sedikit takut salah ngucap karena yg di hadapin idung agak mancung muka mirip amithabachan jangan2 ini ustad kali si ali

ali: masya allah..ibu betul2 ikhlas bu dengan kehidupan ibu skrg?

bu ratmi; ikhlas dunia akherat pak..(sambil betulin kaca mata buluknya)...saya percaya gusti allah ndak pernah menelantarkan hambanya..nih pak liat nih pak kata bu ratmi sambil nunjuk bungkusan teh si ali yg mulai tumpah dari plastik...ini semut hari ini dapat nikmatin teh manis karena allah pastinya pak...padahal skrg hujan deras pak,ini di halte kalau dipikir mana mungkin semut2 ini bisa dapet teh manis pagi2 gini..saya yakin pak ini semua aturan allah

ali: ibu nih anak pesantren ya bu dulunya?

ibu ratmi: pernah nyantren tapi ndak lama harus bantu orangtua

dalem hati saya terus berfikir ibu ratmi ini ikhlas dengan keadaanya yg dimata sebagian org hidup dgn tidak layak...sementera banyak istri org lain yg merasa kurang dengan pemberian suaminya ibu ratmi justru merasa kelayakan did apat dari usaha sang suami yg gak kenal putus asa buat menghidupi dirinya dan anak2nya..sungguh sebuah perbedaan yg menyakitkan mata nih....istri2 pejabat,pengusaha,atau orang2 sekitar kita lah..yg kadang komplain blm ke eropa lah blm ke singapore lah,makan di resto ini lah itu lah..dan komplain dengan fasilitas yg jelas lebih baik dari yg didapat ibu ratmi ini..terus dimana nilai syukur mereka ya? apa masih pantas mereka merasa kurang? apa alhamdulillah cuma di ucapkan kalau ada orang tanya "apa kabar?" baik alhamdulillah? apa itu udah masuk katagori kita manusia bersukur? sekali lagi wallahu alam deh saya ngak mau menghakimi silahkan menghakimi diri sendiri deh....

Ditengah2 asiknya pembicaraan si ali dengan bu ratmi..(beneran nih) rupanya nasi uduk yg di makan pak yatno kurang bersahabat sama usus beliau ditambah demam yg masih blm turun… (duuut) rupanya co2 dari kenalpot pak yatno udah maksa buat melihat dunia…

Spontan langsung aje si ali nyeletuk

Ali: wah bu pak yatno perutnya gempa bumi tuh..sampai meletus tuh belerangnye
Dengan raut muka yg rada malu bu ratmi minta maaf dan rada ketawa melupakan rasa kantuk berat yg jelas lebih berat dari bau menyegat karbon dioksidanye pak yatno…

Lagi2 si ali coba bertanya sama bu ratmi dengan pertanyaan pertanyaan fadel bin fudulnya… ali: ibu sama bapak nih tiap hari Cuma kerja nyari botol aqua ya?

Bu ratmi: oh gak pak…bapak juga kadang kalau lagi ada waktu suka bantu2 turun kelapa atau pisang di pasar palmerah…alhamdulillah bisa buat nambah2

Ali: terus bu ini kalau hujan berenti ibu semua pulang jalan kaki? Masih sekitar 5km loh bu? Apa kuat?

Bu ratmi: ya di kuat kuatin pak ..abis mau gimana lagi…dengan wajah yg jelas tidak minta di kasihani terpancar dari wajah bu ratmi waktu menjawab pertanyaan ali

Bu ratmi ini jujur aj sekilas mengingatkan saya akan kisah dimana manusia yg paling suci dan dicintai allah yaitu Muhammad Saw yg dalam hidupnya hanya mencium tangan 2 manusia..yg satu anaknya fatimah Zahra…dan seorang yg memiliki tangan kasar (pekerja keras)…kalau manusia sekaliber Rosul mencium tangan pekerja keras dan menyebut tangan seperti inilah yg akan ada di surga…apa bu ratmi dan suaminya juga pantas untuk kita cium kedua tangannya? Sekali lagi saya serahkan anda untuk menilai…

Hujan mulai reda…sahabat saya ali sekali lagi melakukan sesuatu buat bu ratmi dan keluarga kecilnya…menyetop sebuah taxi dan mempersilahkan mereka untuk pulang dengan dibekali uang 50ribuan….sekali lagi ali mengingatkan bu ratmi untuk mendahulukan alhamdulillah sebelum mengucapkan terima kasih..karena sekali lagi ali mengingatkan bahwa yg ada dirinya hanyalah titipan dia hanya memindahkan milik allah yg ada pada dirinya ke ibu ratmi….tidak ada banyak kata yg bisa terucap dari ibu ratmi dan pak yatno serta si kecil yanti yg masih ½ sadar waktu di gendong ke taxi selain “semoga gusti allah selalu melindungi bapak ya, saya ndak bisa bales apa2 pak saya Cuma bisa doa ucap bu ratmi. Dalam hitungan detik hilang lah bu ratmi dan keluarganya dari pandangan saya…tinggal si ali dan saya yg siap2 untuk pulang….tiba2 ali menahan saya untuk pergi …”hood…duduk bentar deh…gw mau coba nih terangin ke elo nih..gw selama ngobrol sama bu ratmi tadi kok gw timbul ide ye? Ide nye simple tapi ngejalaninnye susah….sebab kegigihan elo ma gw gak secanggih bu ratmi ma keluarganye”

Saya sih Cuma mangut2 aje deh..ide ape nih li? Kata saya rada penasaran…kata ali…hood jamaah di Indonesia ade berape? ..saya bilang kurang lebih 6 jt deh….tanya lagi ali…potong hood anak2 sama penganguran….saya jawab 3jt….potong lagi ma orang pelit! Sambil sedikit becanda kalau potong ame orang pelit tinggal 4 orang sisanye…..ngak hood serius nih kate ali…ya potong 1 jt yg pelit ampe kesumsumnye…

Ok hood berarti sisa 2 jt….hood coba deh kalau jamaah ini kumpulin duit sehari 2000 perak aje…lo bayangin ngak sehari dapet berape? Saya bilang 4milyar…ali Tanya lagi nah kalau sebulan? 120milyar….lo bayangin ngak hood apa yg bisa umat nabi suci kecintaan allah ini lakukan buat orang lain? Dengan duit yg jumlahnye sehari gak sebanding ma pengeluaran die buat beli rokok…ibu ibu macem bu ratmi ini gak akan perlu berteduh lagi di halte bus…bonek2 juga gak perlu lagi malak2 penumpang bis,sebab kebutuhan mereka bisa terpenuhi loh..kan bisa di bagun banyak sekolahan lapangan pekerjaan wirasawasta dan sarana2 lain kalau jamaah tiap hari rajin nabung buat akherat 2000 perak sehari……

Ada benarnya juga sih ide ali ini…Cuma siapa ya yg mau jalanin? Dan siapa ya yg mau rajin nabung perhari 2000 perak buat umat dan aherat diri kita ?supaya kehangatan subuh yg saya dapatkan dari hati ali dan kesetiaan serta rasa syukur tinggi ibu ratmi bisa merata buat anda saya dan mereka…..

Rabu, 21 Januari 2009

Hari Terakhir Bush - Gedung Putih Dilempari Sepatu!


Insiden memalukan terjadi pada hari terakhir Presiden AS George W Bush di Gedung Putih. Para demonstran anti-perang melemparkan sepatu ke luar gerbang Gedung Putih.

Sekitar 500 orang berjalan serentak ke Gedung Putih. Setibanya di luar Gedung Putih, massa melemparkan sepatu-sepatu ke arah gerbang Gedung Putih. Sekitar 40 sepatu dilemparkan pendemo.

Aksi ini sontak menjadi bahan tontotan menarik bagi para turis dan warga sekitar. Mereka pun mengabadikan kejadian langka itu dengan kamera dan telepon genggam berkamera. Demikian seperti dilansir harian Straits Times, Selasa (20/1/2009).

Menurut para demonstran, tindakan mereka itu sebagai solidaritas untuk Muntazar al-Zaidi, reporter Irak yang melemparkan dua sepatunya ke Bush saat konferensi pers di Baghdad, Irak pada Desember 2008 lalu. Zaidi hingga saat ini masih ditahan polisi Irak akibat kejadian itu.

Aksi lempar sepatu ke Gedung Putih tersebut disponsori oleh kelompok anti-perang Washington Peace Centre, Iraq Veterans Against the War dan kelompok lainnya.

Menurut pengkoordinir Jamilla El-Shafei, event itu memberikan kesempatan bagi para pendemo untuk mengungkapkan kemarahan mereka pada Bush. (ita/nrl)

Dari Detiknews.com

Selasa, 20 Januari 2009

What happens if an insect falls in a cup of coffee?!?!


The British:
Will throw the cup into the street and leave the coffee shop for good.

The American:
Will get the insect out and drink the coffee.

The Chinese:
Will eat the insect and drink the coffee.

The Arab :
Will drown the insect & drink the coffe

The Israeli will:
Sell the coffee to the American and the insect to the Chinese.
Cry on all media channels that he feels insecure.
Accuse Palestine and Iran for using germ-weapons.
Ask the United States for urgent military support and a loan of one million dollars in order to buy a new cup of coffee.
Ask the United Nations to punish the coffee-shop owner by making him offer free coffee to him till the end of the century.
Last but not least, accuse the whole world to be standing still, not even sympathizing with the Israeli Nation....

Senin, 19 Januari 2009

42 Rencana Bila Bill Gates Jadi MENRISTEK INDO



Presiden SBY berencana akan mengganti beberapa menteri di jajaran kabinetnya. Untuk mengantisipasi perkembangan teknologi informasi di Indonesia, bagaimana jika SBY menunjuk Bill Gates sebagai menristek? Berikut ini adalah hal yang mungkin terjadi.....

1. Mas Bill bakal mengusulkan supaya FreeCell, Solitaire, dan Minesweeper dipertandingkan di PON

2. Setiap Warga Negara Indonesia akan mempunyai alamat email di Hotmail dan alamat tsb tercantum dlm KTP

3. Akan dibuat pasal baru yg berbunyi "Setiap PC dan Operating System selain MS windows di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat"

4. Istilah RUU akan dirubah menjadi Undang-Undang Beta Ver. dan UU yang sudah disahkan DPR menjadi UU Final Retail Ver.

5. Di layar TVRI bisa kita scrolling layarnya dan dibagian bawahnya ada tulisan "Best Viewed with 800x600"

6. Menghentikan demo mahasiswa cukup tekan alt+f4 dan untuk menghentikan kerusuhan tekan ctrl+alt+del

7. Kantor Microsoft di Seattle dipindahkan ke Sentul

8. Sidang-sidang kabinet cukup lewat MS NetMeeting, 'gak usah ke Binagraha (ngirit duit)

9. Cak Bill akan mengubah ICMI yd dibuat pendahulunya menjadi Ikatan Cendekiawan Microsoft Indonesia

10. Jangan-jangan akan muncul e-corruption

11. Menristek akan diubah menjadi Men-Soft-Tek

12. Dengan munculnya Bill Gates, Baligate dan Lippogate bakal cepat diungkap tuntas

13. Menggunakan Netscape bisa-bisa dianggap "Illegal Operation" dan dijerat dengan pasal-pasal subversi

14. PT Kantor Pos Indonesia diubah menjadi PT Hotmail!

15. Televisi kita, apabila ditinggal sebentar, akan muncul screen savernya

16. Headline sebuah surat kabar "Windows NT 6.0 dipesan Thailand, untuk ditukar dengan beras"

17. Proyek pesawat N-250 akan diubah namanya menjadi NT-250 yang dilengkapi fasilitas feature "Plug and Play"

18. Microsoft akan menjadi BUMN dan pengelolaan sahamnya diurus oleh BPPN

19. Mahasiswa akan sulit untuk membeli Windows bajakan

20. Ruangan-ruangan di Indonesia akan ebih sejuk karena memakai Windows

21. Institusi pemerintah akan memaik o/s (operating system) ber-platform Windows, sedangkan oposisi memakai Linux

22. Java Script akan menjadi bahasa nasional

23. WNI menjadi Windows Negara Indonesia

24. Pada setiap komputer perwira POLRI dan TNI akan selalu muncul "It is now ok to shut down your Corruptor and Provicateur"

25. Setiap Keputusan Menteri, PP, dll akan diberi Certificate of Authencity berikut serial number-nya

26. Supaya negara aman, Bill Gates akan menyarankan pemerintahan berjalan "Safe Mode"

27. Ijazah yang berlaku untuk BPPT, IPTN, PAL, dan yang lainnya hanyalah Microsoft Certificate Engineer

28. 'Gak perlu repot-repot untuk nyoblos pas Pemilu, cukup ke website pemilu

29. Negara Repblik Indonesia diganti menjadi Negara E-Republic Windowsnesia

30. Kantor Menristek perlu tambahan supir karena setiap penambahan aparat memerlukan "Driver"

31. Prosedur Operasi Rempur TNI berbasis Windows sehingga sering muncul "Illegal Operation"

32. Bahasa resmi negara adalah Vbasic dan VBScript adalah bahasa pengantar di sekolah dasar

33. Produknya berupa peraturan dengan versi 1.0, 1.1 dst, dan setiap penggunanya dikenakan lisensi per pemakai

34. Peraturan Pemerintah setiap 3 bulan sekali akan selalu di-update dari PP 1/2000 menjadi PP 1/2000 SE (Second Edition)

35. Akan ada TVRI versi 1.1, TVRI versi 1.2, RRI versi 2.5 dll

36. Akan ada keputusan Menteri Final Preview

37. Semua Paket Kebijaksanaan Pemerintah akan diberi versi dan akan selalu dikeluarkan bug fixed dan service pack

38. Windows akan bebas di-download di Indonesia dan berfungsi sebagai public domain, sementara distribusi Linux akan dikenakan PPN BM

39. Semua pesawat IPTN akan ditempeli stiker "MS Windows Compatible"

40. Fasilitas ctrl+alt+del akan ditemui di Gedung MPR/DPR

41. Siapa "provokator" tinggal ketik nama atau initialnya lalu klik search, dan provokator itu akan langsung ketangkap

42. Bill Gates jadi Menristek bakal banyak bugs-nya, jadi mesti di patch ulang dengan service pack 7 or higher

Cerita Sukses Pendiri Google - Sergey dan Larry

Wah rasanya kalau kita bicara 2 Pendiri Google orang ini kayak nya penuh Cerita Sukses Seru yang fenomenal, bayangkan Hanya dalam waktu 10 tahun lebih, mereka berhasil menempati posisi 5 besar warga terkaya di AS. dan menjadi TOP 30 Orang Terkaya Didunia, wew gimana gak kaya mereka aja bisa membayar Ratusan Ribu Orang didunia dari Program Google Adsense Publisher newbie kelas ecek2 seperti saya saja mampu dibayar dengan angka cuman …. digit $ perbulan, nah kalau dilihat dari 10 web terbaik versi alexa (data versi oktober 2008) 3 web adalah milik om google : youtube,google.com dan blosgpot ,… weks …bagaimana kalau kita kilas sedikit cerita sukses nya melalui sejarahnya

Google berasal dari kata googol yangdiplesetkan.Di situs milik majalah Moment, Mark Malseed menyebutkan dua orangini bersahaja, pria baik-baik, dan tak terlena oleh kemewahan. Sergey (34) tak pernah bisa melihat makanan tersisa di piring.Demikian pula Larry (34), ia tak silau dengan atribut kemewahan,walau mereka kini memiliki pesawat pribadi Boeing 767 yang disulapmenjadi rumah mewah untuk perjalanan mereka.Google Inc berkantor di Googleplex, di selatan San Fransisco Bay.Majalah Fortune pernah menjuluki Googleplex sebagai tempat bekerjaterbaik di AS pada tahun 2007. Suasana kekeluargaan, makanan gratistiga kali sehari, lokasi perawatan bayi bagi ibu muda, serta kursipijat elektronis pun tersedia.Kedua orang ini bertemu ketika sama-sama belajar teknik komputer diStanford University tahun 1995. Pertemuan itu ditandai denganperdebatan, tetapi mereka tetap menjalin kontak dan terus salingberadu argumentasi.

Keduanya lalu mendirikan sergeyandlarry- proyek yang kemudianmelahirkan Google, dimulai dari sebuah garasi di Menlo Park,California, milik Susan Wojcicki, yang kini menjadi Wakil PresidenManajemen Produk Google. Susan adalah kakak Anne Wojcicki, istriLarry.Situs ini khusus mendalami pencarian informasi hasil-hasil risetyang sudah dituangkan internet. Idenya sederhana. Di dunia akademis,Anda akan dianggap berkualitas dan makalah Anda lebih bernilai, jikasemakin banyak mengutip hasil-hasil riset hebat.Akan tetapi, butuh 5.700 tahun mencari informasi pada tiga miliarhalaman Google yang ada sekarang. Pertanyaan mereka adalah bagaimanamendapatkan informasi itu dalam hitungan detik dengan hanya membukasatu situs bank data? You Google it! (Anda cari saja di Google), demikian majalah Forbespada edisi 26 Mei 2003, menceritakan sukses dari jerih payah duetini.Sebelum Google muncul, mencari informasi yang relevan di internet sama seperti berjalan pada malam gelap

Kami ingin menawarkan web yang tidak saja ingin mencariinformasi, tetapi web yang menyenangkan, ” kata Sergey, PresidenTeknologi Google.Bagaimana mereka bisa sukses? “Cerita orangtua soal Rusia, danpengalaman masa kecil saya yang selalu takut menghadapi otoritas diRusia. Juga kesediaan ayah saya mengambil risiko hijrah ke AS telahmembuat saya memberontak, ” ujar Sergey melukiskan niatnya untukmenghapus kekecewaan sang ayah soal Rusia.Suatu saat, di samping ayahnya, Sergey berujar, “Terima kasih, Pak,telah membawa saya ke AS.”Michael, ayah Sergey, merendah. “Ide kewirausahaan Sergey pasti tidak datang dari latar belakang kehidupan keluarga. Akan tetapi,saya bangga, tak pernah menyangka dia akan seperti ini,” kataMichael.Namun, sukses bisnis Google juga dipoles setelah Sergey dan Larrymenyewa Eric E Schmidt, mantan karyawan Sun Microsystems. Di baliksukses inovasi Google juga ada sekian banyak doktor matematika dengan lulusan terbaik.

BIODATA

Nama: Lawrence (Larry) Page

larry page
Lahir: Lansing, Michigan, AS, 26 Maret 1973
Status: Pendiri dan menjabat sebagai Presiden Produk-produk GoogleInc
Kekayaan bersih: 18,5 miliar dollar AS (2007), nomor lima terkaya diAS bersama Sergey berdasarkan majalah Forbes, Maret 2007

istri : Lucy Southworth

Sekolah: SD, SMP Montessori, Lansing, Michigan. SMA dari EastLansing. Sarjana Muda dari University of Michigan bidang teknikkomputer, gelar master dari Stanford University

Penghargaan: Global Leader for Tomorrow dari The World EconomicForum

Nama: Sergey Brin


Lahir: Moskwa, Rusia, 21 Agustus 1973. Pada 1979 keluarganyabermigrasi ke Maryland, AS

Sekolah: SD, SMP di Paint Branch Montessori School, Adelphi,Maryland. SMA di Eleanor Roosevelt, gelar master dari University ofMaryland, bidang matematika. Dia mendapat beasiswa dari NationalScience Foundation untuk belajar di Stanford University, bidangkomputer.

Sama seperti Larry, ia meninggalkan program doktor untukmendalami Google
Penghargaan: Januari 2005 ia bersama Larry Page dinominasikan sebagai Young Global Leaders oleh World Economic Forum.

Tahun 2007 ia dinyatakan sebagai nomor satu dari 50 orang terpenting di web
Istri: Anne Wojcicki, menikah di Bahamas, 2007

Menambah speed browser Firefox

Setelah diacak-acak ternyata Mozilla Firefox yang katanya browser tercepat dapat kita tingkatkan lagi kinerjanya...yaitu dengan mengikuti jurus berikut ini :

di address bar kalian ketik about:config disitu akan di tampilkan semua tentang konfigurasi firefox ....lalu kalian cari

network.http.pipelining
network.http.proxy.pipelining
network.http.pipelining.maxrequests

Dari sini sebenernya fungsi normalnya browser hanya akan melakukan sekali request ke server untuk itu kita ubah confignya yang false menjadi true seperti berikut ini

Set "network.http.pipelining" to "true"
Set "network.http.proxy.pipelining" to "true"

Lalu ubah nilai
Set "network.http.pipelining.maxrequests" requestnya menjadi 50. ini artinya akan melalukan 50 request. (tergantung kalian mau ubah jadi berapa..)

Terakhir kalian buat "nglayout.initialpaint.delay" buat valuenya "0"
Ini fungsinya untuk waktu browser menunggu dalam menerima file jadi dengan gini dia akan lebih cepat dengan tidak menunggu waktu yang lama...kalo ga ada ya tambah sendiri dong . klik kanan new > integer
ok deh sampai disini aja yach...

Minggu, 18 Januari 2009

Tips Ubah Google Jadi Nama Kita

Tips Ubah Google Jadi Nama Kita

Siapa yang tak kenal dengan Google, mesin cari populer dengan latar halaman bernuansa putih sederhana plus logo "Google" di atas kotak mesin carinya.

Jika Anda bosan dengan tampilan logo tersebut, Anda bisa membuat halaman seperti Google dengan nama Anda. Caranya sangat mudah. Cukup klik-klik saja logo dan style yang diinginkan, dalam sekejap Anda akan bisa memiliki halaman mesin cari seperti Google dengan nama Anda. Simak langkahnya:

  1. Buka situs : www.funnylogo.info/create.asp
  2. Masukan nama yang Anda inginkan pada situs tersebut.
  3. Tentukan style tulisan yang diinginkan, misal: Google Style.
  4. Klik "Create My Search Engine".
  5. Setelah itu akan muncul tampilan "Situs Google" dengan logo yang kita inginkan.

Untuk membuat tampilan tersebut menjadi halaman default ketika Anda membuka browser, copy alamat yang tertera pada Address.

Untuk Browser Internet Explorer (IE):
1. Klik menu Tools - Internet Options
2. Pilih tab General, lalu ubah field Home Page dengan alamat tersebut.

Untuk Browser Mozila:
1. Klik menu Tools - Options
2. Pilih tab Main, lalu ubah field Home Page dengan alamat tersebut.
3. Pada field When Firefox starts, pilih settingan Show my home page, lalu klik OK.

Setelah semua langkah dilakukan, Anda bisa mencoba membuka browser dan melihat hasilnya.